Ayat Hari Ini...

Selasa, 16 November 2010

6 Pertanyaan Imam Ghazali

Suatu hari, Imam Al Ghozali berkumpul dengan murid-muridnya. Lalu Imam Al Ghozali bertanya….

Pertama…
“Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?. Murid-muridnya menjawab “orang tua, guru, kawan, dan sahabat”.
Imam Ghozali menjelaskan semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah “MATI”. Sebab itu sebenar-benarnya janji Allah SWT bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati (Ali-Imran:185)

Kedua….
“Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini?”. Murid -muridnya menjawab “negara Cina, bulan, matahari dan bintang-bintang”.
Lalu Imam Ghozali menjelaskan bahwa semua jawaban yang mereka berikan itu adalah benar. Tapi yang paling jauh adalah “MASA LALU”. Walau dengan cara apapun kita tidak dapat kembali ke masa lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama.

Ketiga….
“Apa yang paling besar di dunia ini?”. Murid-muridnya menjawab “gunung, bumi dan matahari”.
Semua jawaban itu benar kata Imam Ghozali. Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah “NAFSU” (Al-A’Raaf:179).
Maka kita harus berhati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu membawa kita ke neraka.

Keempat…
“Apa yang paling berat di dunia ini?”. Ada yang menjawab “besi dan gajah”.
Semua jawaban adalah benar, kata Imam Ghozali, tapi yang paling berat adalah “MEMEGANG AMANAH” (Al-Ahzab:72). Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka untuk menjadi kalifah (pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya menyanggupi permintaan Allah SWT, sehingga banyak dari manusia masuk ke neraka karena ia tidak dapat memegang amanahnya.

Kelima…
“Apa yang paling ringan di dunia ini?”… Ada yang menjawab “kapas, angin, debu dan daun-daunan”. Semua itu benar kata Imam Ghozali, tapi yang paling ringan di dunia ini adalah “MENINGGALKAN SHOLAT”. Gara-gara pekerjaan, kita meninggalkan sholat; gara-gara kesibukan, kita meninggalkan sholat.

Keenam…
“Apakah yang paling tajam di dunia ini?”… Murid-muridnya menjawab dengan serentak, “pedang”. Benar kata Imam Ghozali, tapi yang paling tajam adalah “LIDAH MANUSIA”. Karena melalui lidah, manusia selalu menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri.

Selamat Idul Adha...


Jumat, 12 November 2010

Cara Mengatasi Stress....


Assalamu`alaikum!!
Gimana kabar sahabat/i Se-alam semesta? Kita doakan semoga baik-baik saja....
Ceritanya mau bagi-bagi ilmu tips nih, kita sama-sama pernah merasakan yang namanya stress, bingung, kerjaan numpuk, hutang banyak, atau segala macam hal yang kira-kira merenggut kebebasan otak kita sampai semua hal yang ada di hadapan kita terasa sempit.... di bawah ini ada tips untuk menghilangkan stress yang terkadang melanda kita, okey? chek this out...!!!

Cara Mengatasi Stress...

  1. Carilah sebuah tempat yang tenang
  2. Buatlah diri anda senyaman-nyamanya tetapi jangan sampai tertidur
  3. Pejamkan kedua mata anda untuk meminimalisasi gangguan disekitar dan membantu anda berkomunikasi
  4. Ingatlah hal-hal yang membebani jiwa anda
  5. Anggaplah setiap beban itu sebagai tas atau koper keluarkan semua tas yang ada didalam koper
  6. Bayangkan anda mengangkat sebuah tas itu rasakan beratnya dan buanglah dari jiwa anda
  7. Catatlah dalam diri anda bahwa anda telah berhasil membuang satu sumber kekhawatiran 
  8. Cobalah betul-betul merasa lega karena telah membuang beban berat itu
  9. Ucapkan selamat kepada diri anda, dan buanglah tas dan kopor-kopor lainya
  10. Cobalah latihan ini mula-mula 5-10 menit 
Semoga tips ini bisa membantu Sahabat/i  sekalian ..... Selamat mencoba... !!! ^_^

Selasa, 09 November 2010

Kebun Perasaan Tak Bernama

Oleh: Romal M. Ahda

ada sajak tak berujung dalam sorot matamu

syair tak berqafiyah di

rajuk manjamu

bait-bait tak berbahar dari keibuan yang kau hadiahkan

oh, maulana Jalaluddin Rumi yg mulia,

duhai tuan pujangga Antarah bin Hillizah,

adakah sajak tuan-tuan kuasa

melukiskan kebun perasaan yang tak bernama?

duhai dengan bahasa apa manusia mampu menggambarkannya?



Taman 10 Ramadhan, 8 november 2008, malam berhiasakan burung besi

Sabtu, 06 November 2010

Tertawa Sajah...

Ada sebuah sepasang kekasih yg sedang memadu cinta disebuah taman, inilah beberapa pembicaraan mereka..

co : "aq udh lama menunggu saat ni sejak lama"

ce : " ap km rela kl aq pergi??"

co : "jelas tidak!!!jangan pernah berfikir sepeti itu"

ce : " apakah km mencintai aq??"

co : "Tentu!!selamanya akan tetap begitu"

ce : "Apakah km pernah selingkuh??

co : "Gk!!aq tidak akan pernah melalukan hal seburuk itu"

ce : "Maukah km mencium aq??"

co : "Ya"

ce : "oh sayang.."

romantis banget ya mereka berdua?? tp sekarang cb deh ngebacanya dari bawah keatas, SELAMAT MENCOBA!!!

Rabu, 03 November 2010

Bismillah!!!

Sapalah aku jika ku lupa
Palingkan wajahmu jika ku sombong
Tampar wajahku jika kau tersakiti

Bukanlah mentari senja tinggalkan bayangan
Tapi gelaplah yang terbitkan terang
Tak ada samar antara barat dan timur
Matahari pun terbiasa jelajahi setiap senti kehidupan

Kembalilah kepada malam dengan gelapnya kehidupan malam
Ia pun butuhkan bintang lengkapi indahnya
Cukuplah purnama berikan sinar sucinya
Walau bagaimanapun, malamlah sebabkan siang

Bergetar jiwa sebutkan nama
Panglima telah bakar perahunya
Bergerak!
Tak ada jalan selain hadang!
Derap kuda semangat juang, Hancurkan!

Layar telah terpasang
Lautan badai menantang
Terbesit ketakutan dalam dada
Pacu! Hantam badai!
Bismillah!!!

Cairo, 3 November 2010